CALIFORNIA – Sistem operasi yang debut pada bulan Oktober 2012, yakni
sistem operasi Windows 8 dapat mengangkat dan membangkitkan industri
personal computer (PC). Namun sayang sekali, perkembangan dan melesatnya
penjualan belum mampu dilakukan oleh Microsoft dengan sistem operasi
Windows 8 tersebut.
60 juta kopi Microsoft dengan sistem operasi
Windows 8 telah berhasil terjual, begitulah hal yang diungkapkan oleh
pihak Microsoft. Namun kenyataannya penjualan perangkat lunak tersebut
masih jauh dari yang diharapkan. Sehingga, banyak pihak yang sangat
menyayangkan hal tersebut dan beranggapan bahwa Microsoft, kali ini,
masih belum berhasil dalam menggencarkan pasar dengan sistem operasi
Windows terbarunya.
Pernyataan mengenai penjualan Windows 8 yang
masih belum berhasil juga diungkapkan oleh perusahaan asal Taiwan, Acer.
“Secara umum Windows 8 tidak membantu industri PC untuk tumbuh, sinyal
ini mengindikasikan bahwa OS baru Microsoft gagal untuk menggairahkan
pasar.” ungkap Jim Wong, Presiden Acer, kepada Bloomberg.
Seperti dikutip Softpedia pada hari Selasa, 29 Januari 2013, Jim Wong
juga mengatakan bahwa Windows 8 sendiri masih belum berhasil. Pasar
tidak berkembang pasca peluncuran Windows 8, itulah cara sederhana untuk
menilai apakah berhasil atau tidak.
Operasi sistem Windows 8 ini
kurang menarik perhatian pasar, karena kinerja penjualannya yang enggan
diungkapkan oleh pihak Microsoft. Sehingga, sukses atau tidaknya sistem
operasi baru ini sulit untuk diketahui.
CEO Microsoft Steve
Ballmer dan bos Windows Julie Larson-Green justru menyalahkan industri
PC. Mereka menilai perangkat berbasis Windows 8 yang cukup belum mampu
dibangun oleh industri. Hal ini ditunjukkan dalam laporan tidak resmi.
Perangkat
berbasis Windows memiliki suatu perangkat wajib untuk dimiliki, yakni
perangkat layar sentuh. Oleh karena itu, penjualan Windows 8 ini jadi
mlempem kemungkinan besar karena absennya perangkat layar sentuh.
No comments:
Post a Comment